Bandung – Saat musik indie menjadi music alternative bagi para musisi muda di era milenial yang menganggap music ini sebagai music anti mainstream, sehingga memberikan kesan yang berbeda dan lebih memiliki jati diri sebagai anak muda yang kreatif untuk bisa diterima dan dinikmati baik dikalangan umum atau Komunitasnya.
Acara musik yang di gelar diMosmob Café jalan moch. Ramdhan, Bandung hari sabtu (23/03/2019) yang lalu menampilkan band band indie seperti Beranda Rumah Band, Nabula Band (Banten), Jhon Adalah (Soloist-Bandung), Test-Man(Soloist) dan Bintang Tamu Solois Penenun Kata(Lhink) dari Makasar yang mampu memeriahkan hasil karyanya dan mendapatkan sambutan yang cukup hangat baik dari pengunjung café atau dari Fansnya (pena-sehat) .
Leo Hartadi selaku PR Mosmob Café Menjelaskan “Café Mosmob ini awalnya Musik Mobile Store yang membantu penjualan hasil karya musisi musisi band indie seperti CD, Kaos dan Merchandise, yang dipasarkan disetiap event di Bandung. Sebetulnya Mosmob cafe sendiri, bertujuan untuk memberikan kesempatan tampil dan untuk mewadahi semua musisi-musisi indie yang mempunyai karya sebagai bentuk mempromosikan dirinya kepada para pengunjung café dan musisi indie yang lainya, karena banyak musisi-musisi indie kesulitan untuk bikin show case di beberapa tempat mungkin terkendala dengan biaya dan lain hal, cuman kalau disini semuanya gratis, sarana sound sistem sudah sediakan, alat rekam sudah kita sediakan juga, jadi buat temen-temen yang punya karya tinggal datang aja kesini, dan langsung perform aja “.
Leo berharap untuk kedepan ga muluk-muluk music indie tetap lestari, maksudnya semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama, kita ga pernah membeda-bedakan seseorang dia bagus atau jelek, selama punya karya, dan mau melakukan proses kreatif, kami ada ruang untuk melakukan itu.(*)
